Shikamaru Nara

Jumat, 30 April 2010

TRAPESIUM

1.Pengertian trapesium
Trapesium adalah segi empat yang mempunyai tepat sepasang sisi berhadapannya sejajar. Kedua sisi yang sejajar itu dinamakan sisi alas dan sisi atas; Kedua sisi yang lain dinamakan kaki trapesium yang bersangkutan.

Trapesium dapat di bentuk dari beberapa bangun datar. Contohnya, trapesium siku-siku dibentuk oleh persegi panjang dan segitiga siku-siku, trapesium sama kaki dibentuk oleh jajargenjang dan segitiga, trapesium sembarang dibentuk oleh segitiga yang dipotong oleh sebuah garis yang sejajar dengan sisi alas.

2.Jenis- jenis trapesium
Jenis trapesium dibagi menjadi 3, yaitu:
a.Trapesium siku-siku
Trapesium siku-siku terbentuk oleh persegi panjang dan segitiga siku-siku. Sudut trapezium siku-siku ada yang besarnya 90o.
b.Trapesium sembarang
Trapesium sembarang dapat di bentuk dari beberapa bangun datar. Ada yang terbentuk dari persegi dan dua segitiga siku-siku. Ada juga yang terbentuk dari jajargenjang dan sebuah segitiga.
c.Trapesium sama kaki
Trapesium sama kaki dapat dibentuk oleh persegi dan dua segitiga siku-siku dan yang masing-masing kongruen (sama dan sebangun).

3.Sifat-sifat trapesium
a.Trapesium siku-siku memiliki tepat dua sudut siku-siku
b.Trapesium sama kaki memiliki:
~ dua sudut pada sisi alas sama besar,
~ dua sudut pada sisi atas sama besar,
~ dua diagonal sama panjang.
c. Pada setiap trapesium, sudut yang berdekatan diantara dua sisi sejajar berjumlah 180 derajat.

INTERAKSI SOSIAL

A.Pengertian interaksi social


Interaksi adalah hubungan saling pengaruh dan mempengaruhi. Hubungan ini dapat berbentuk hubungan antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Hal ini dapat menimbulkan pengaruh satu sama lain. Interaksi social adalah suatu proses berhubungan dan saling mempengaruhi antar manusia, baik individu maupun kelompok.
Proses interaksi dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung dapat terjadi dengan bertatap muka langsung. Sedangkan secara tidak langsung harus melalui perantara seperti, surat dan handphone.
Tujuan interaksi social adalah:
1. Menjalin hubungan persahabatan
2. Menjamin hubungan dalam bidang perdagangan
3. Melaksanakan kerja sama yang saling menguntungkan
4. Membicarakan atau merundingkan suatu masalah
5. Meniru kebudayaan orang lain yang lebih maju
Interaksi social merupakan sesuatu proses funda mental dalam masyarakat. Interaksi dipengaruhi oleh norma-norma social yang ada di masyarakat. Ciri-cirinya adalah:
- Dilakukan 2 orang dan ada reaksi dari pihak lain.
- Adanya kontak social dan komunikasi.
- Bersifat timbal balik, positif dan berkesinambungan.
- Ada penyesuaian norma dan bentuk-bentuk interaksi social.
- Pada interaksi social yang terjalin dengan baik harus berdasarkan
kebutuhan nyata.
Dalam interaksi social dibedakan menjadi tingkat hubungan yang dalam dan tingkat hubungan yang dangkal.
1. Tingkat hubungan yang dalam yaitu jika interaksi berlangsung terus menerus, tidak terbatas, dan mempunyai tujuan tertentu. Contoh: hubungan orang tua dan anak.
2. tingkat hubungan yang dangkal yaitu jika berlangsung hanya saat tertentu karena secara pribadi. Contoh: hubungan staf dan direktur.

B.Faktor-faktor interaksi sosial

Berlangsungnya suatu proses interaksi sosial didasari oleh faktor imitasi, sugesti, identifikasi, dan simpati. Contohnya:
1.Faktor imitasi
Faktor imitasi dapat mendorong seseorang untuk memusuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku. Faktor imitasi juga dapat menyebabkan terjadinya hal-hal yang negatif yang disebabkan karena meniru tindakan-tindakan yang menyimpang.
2. Faktor sugesti
Faktor ini berlangsung kalau seseorang memberi suatu pandangan yang berasal dari dirinya sendiri, kemudian diterima oleh pihak lain. Berlangsungnya sugesti terjadi karena pihak yang menerima dilandasi oleh emosi.
3. Faktor identifikasi
Identifikasi adalah kecenderungan/keinginan dalam diri seseorang untuk menyamakan dirinya dengan pihak lain. Proses identifikasi dapat berlangsung dengan sendirinya dan dengan sengaja.
4. Faktor simpati
Simpati adalah suatu proses seseorang yang merasa tertarik kepada pihak lain. Proses simpati akan dapat berkembang jika terdapat saling pengertian pada kedua belah pihak.

C.Pentingnya kontak sosial dan komunikasi

Interaksi social dapat terjadi melalui kontak social dan komunikasi.
1.Kontak social merupakan tahap awal dari terjadinya interaksi social,
kontak social dapat terjadinya dalam 3 bentuk, perorangan, perorangan dalam kelompok, dan antar kelompok manusia.
a.kontak primer terjadi apabila yang mengadakan hubungan langsung.
b.kontak sekunder terjadi kalau disertai perantara.
2. Komunikasi terjadi apabila seseorang memberi arti pada perilaku orang dengan menyampaikan perasaan. Adanya kehidupan terasing dikarenakan secara fisik mereka diasingkan dari hubungan dengan orang lain.
Terasingnya seseorang juga dapat dibabkan oleh:
a.karena pengaruh dan perbedaan ras/suku.
b.adanya perbedaan tingkat kebudayaan.
c.daerahnya sangat terpencil jauh dari kehidupan.
d.pada masyarakat berkasta, gerak vertikal sangat sulit.
e.adanya cacat indera, syaraf dan lumpuh terpaksa mengurung diri dirumah.

D.Pengrtian dan keanekaragaman proses sosial

Proses social merupakan segi dinamis dalam suatu struktur social. Pada mulanya, seseorang melakukan proses sosialisasi terhadap keluarganya. Selanjutnya, pada usia sekolah ia pun menemukan norma-norma baru yang berlaku di sekolah. Ia juga harus belajar menyesuaikan diri dengan norma dan nilai-nilai yang berlaku dan sudah terbentuk dalam kelompok sosialnya.

1.Jenis-jenis proses social
Sosialisasi sebagai suatu proses social ada 2 jenis, yaitu, sosialisasi primer dan sekunder.
a.Sosialisasi primer
Sosialisasi primer adalah sosialisasi yang dilakukan di lingkungan keluarga dan tetangga, sehingga ia mengenal dirinya sendiri, ayah, ibu, kakak, adik, bibi, teman-teman sebaya, dan tetangga.
b.Sosialisasi sekunder
Sosialisasi sekunder dilakukan individu diluar lingkungan keluarga
yaitu, di sekolah dan di masyarakat. Dasar-dasar yang diperoleh dari sosialisasi primer merupakan perjalanan untuk memasuki sosialisasi sekunder. Dalam sosialisasi sekunder yang berperan adalah orang lain, meliputi guru, teman sebaya, dan orang dewasa lainnya.

2. Sumber-sumber proses sosialisasi
Sumber-sumber proses sosialisasi dimasyarakat yang berperan penting sebagai media sosialisasi, antara lain, keluarga, teman sepermainan, sekolah, lingkungan kerja, dan medi massa.
a.Sosialisasi keluarga
Lingkungan pertama yang berhubungan dengan anak dalah orang tua. Kebijaksanaan orang tua yang menunjang proses sosialisasi anak-anaknya adalah mengusahakan anak-anaknya agar dekat dengan orang tua dan memperlakukan anak-anak mereka dengan baik.
b.Sosialisasi teman sepermainan
Dalam lingkungan permainan, seorang anak belajar berinteraksi dengan orang-orang yang sebaya. Pada tahap itu anak mempelajari aturan-aturan yang menghatur orang-orang yang kedudukannya sederajat dan anak mulai mempelajari nilai-nilai keadilan.
c.Sosialisasi sekolah
Di sekolah, seorang murid mempelajari hal-hal yang belum dipelajari di lingkungan teman bermain. Sekolah mempersiapkan anak untuk menguasai peranan-peranan bagi masa depannya agar anak dapat mandiri.
d.Sosialisasi lingkungan kerja
Dilingkungan kerja, seseorang akan berinteraksi dengan teman kerja dan pimpinan atau atasan, pengaruh lingkungan kerja umumnya mengendap dalam diri seseorang dan sulit diubah apabila seseorang telah lama bekerja di lingkungan kerja tertentu kemudian pindah ke lingkungan kerja lain.
e.Sosialisasi media massa
Media massa sebagai madia sosialisasi. Media massa terdiri atas media cetak dan media elektronik. Media adalah alat komunikasi yang dapat menjangkau masyarakat secara luas. Individu mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan prinsip-prinsip moral yang haus dikembangkan dalam kehidupan social.

3. Proses perkembangan manusia yang berkepribadian
a.Sifat dasar
Sifat dasar merupakan keseluruhan potensi-potensi yang diwarisi seseorang dari ayah dan ibunya.
b.Lingkungan prenatal
Lingkungan prenatal merupakan lingkungan dalam kandungan ibu. Pada lingkungan prenatal individu mendapatkan pengaruh yang tidak langsung dari ibu. Pengaruh tidak langsung dari ibu adalah struktur tubuh ibu, beberapa jenis penyakit, dan gangguan endokrin.
c.Perbedaan individual.
Perbedaan individual adalah salah satu factor yang mempengaruhi proses sosialisasi. Saah satunya adalah perbedaan ras/suku, warna mata, rambut, bentuk badan, serta personal dan social.
d.Lingkungan
Lingkungan sekitar atau kondisi-kondisi di sekeliling individu yang mempengaruhi proses sosialisasi dapat dibedakan atas lingkungan-lingkungan berikut:
a). Lingkungan alam
Lingkungan alam adalah keadaan iklim, tanah, flora, fauna, dan sumber daya disekitar individu.
b). Lingkungan kebudayaan
Lingkungan kebudayaan adalah cara hidup masyarakat tempat individu itu hidup.
c). Lingkungan masyarakat di sekitar individu
Pengaruh masyarakat di sekitarnya dapat membatasi proses sosialisasi dan memberi stimulasi terhadap perkembangannya.
e.Motivasi
Motivasi adalah kekuatan-kekuatan dari dalam individu yang menggerakkan individu untuk berbuat. Motivasi ini dapat dibedakan menjadi dorongan dan kebutuhan.

E.Hubungan social dalam keselarasan social.

1.Tindakan social perlu interaksi social.
Tindakan social adalah gambaran tentang pola pelaku yang terorganisasikan atau pola sikap dan perbuatan yang dikendalikan sesuai dengan nilai-nilai dan norma social yang berlaku dalam kehidupan masyarakat.
Interaksi social adalah gambaran tentang proses perhubungan (berkomunikasi) saling mempengaruhi dalam pikiran dan tindakan.
Berinteraksi social dengan orang lain/kelompok lain merupakan kebutuhan mendasar setiap orang. Misalnya, seorang anak tidak mungkin memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri.
Berdasarkan sifatnya, interaksi social ada 3 jenis yaitu,
a.interaksi antar individu adalah gambaran tentang proses berkomunikasi antara 2 individu.
b.Interaksi social antara individu dan kelompok adalah proses berkomunikasi antara individu dan kelompok yang saling mempengaruhi dalam pikiran.
c.Bentuk interaksi antar kelompok social jenis ini lebih sulit dilakukan karena dibatasi oleh norma-norma kelompoknya masing-masing.
2. Hubungan sosial
Hubungan social adalah gambaran tentang suatu konsep yang mengacu kepada hubungan-hubungan yang terjadi akibat proses-proses social dalam kehidupan masyarakat.
Hubungan social antar individu merupakan hubungan yang selalu mengalami perubahan, baik kearah positif yakni terbina kerja sama yang harmonis, maupun kearah negative, yakni terjadi konflik.

UANG

1.Sejarah Uang
a.Tahap sebelum barter
Pada tahap ini, masyarakat belum mengenal pertukaran dan perdagangan. Kehidupan masyarakatnya masih sangat sederhana. Jumlah pendududknya pun masih sedikit. Sehingga mereka memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri-sendiri.
b.Tahap barter
Dengan semakin berkembangnya jumlah penduduk, semakin banyak pula kebutuhan terhadap berbagai jenis barang. Untuk mendapatkan barang-barang yang mereka hasilkan sendiri¸ mereka akan mencari orang lain yang mau menukarkan hasil usahanya dengan barang lain yang mereka butuhkan. Dalam perkembangannya, cara barter memiliki beberapa kelemahan, antara lain:
1.barang tidak mudah dibagi-bagi
2.sulit mencari orang untuk diajak bertukar barang
3.sulit menemukan barang yang diinginkan
c.Tahap uang barang
Dengan adanya beberapa kesulitan cara barter, mucullah benda-benda tertentu yang yang selalu dipakai dalam membantu memeperlancar proses pertukaran. Contohnya, kulit harimau, gigi binatang, ikan yang dikeringkan, dan kerang. Benda-benda tersebut digunakan karena dianggap memenuhi syarat sebagai berikut:
1.diterima oleh umum (generally accepted)
2.memiliki nilai yang tinggi dan bersifat stabil/tetap
3.bersifat praktis dan mudah dibawa
4.mudah disimpan tanpa mengurangi nilai
5.jumlahnya sedikit, jarang, serta sulit diperoleh
6.sangat digemari masyarakat
Selanjutnmya, penggunaan uang barang memiliki beberapa kelemahan, antara lain:
1.nilai yang dipertukarkan belum memiliki pecahan
2.banyak jenis uang yang barang beredar dan hanya berlaku secara local
3.uang barang sulit dalam penyimpanan dan pengangkutan




d.Tahap uang logam
Setelah masa uang baranmg, kemudian beralih ke penggunaan uang logam yang terbuat dari emas dan perak. Alasannya karena emas/perak dianggap memenuhi syarat-syarat uang, yaitu:
1.emas dan perak merup[akan logam yang dapat diterima oleh umum
2.jika dipecah-pecah nilainya tetap
3.taham lama dan tidak mudah rusak
Tetapi uang logam memliki beberapa kelemahan sebagai berikut:
1.jumlanya sedikit (langka) sehingga menyulitkan dalam melakukan transaksi yang jumlahnya besar
2.kandungan emas yang dimiliki setiapo daerah tidak sama
3.emas dan perak tidak praktis , mengandung risiko hilang, serta keamanannya tidak terjamin
e.Tahap uang kertas
Uang kertas berlaku sejak para pemilik uang emas dan perak melakukan transaksi hanya dengan menunjukkan bukti kepemilikan emas yang ditulis dalam kertas.
f.Tahap uang giral
Uang giral adalah tagihan yang ada di bank yang sewaktu-waktu dapat diambil menggunakan cek atau giro (pemindahbukuan). Uang giral dapat berupa cek, giro, rekening koran, dan kartu kredit.

2.Pengertian Uang
Uang adalah suatu benda perantara yang sah yang digunakan untuk memepermudah pertukaran barang dan jasa. Syarat uang, yaitu:
1.Disukai dan diterima secara umum (acceptability)
2.Mudah disimpan dan dipindahkan (portability)
3.Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (stability of value)
4.Tahan lama dan tidak mudah rusak (durability)
5.Jumlahnya terbatas dan tidak mudah dipalsukan
6.Mempunyai satu kualitas


3.Fungsi Uang
a.Fungsi asli / primer:
1.sebagai alat penukar (medium of exchange)
2.sebagai alat satuan hitung (unit of account)
b.Fungsi turunan / sekunder:
1.sebagai alat pembayaran
2.sebagai alat pembentuk dan penimbun kekayaan (store of value)
3.sebagai alat untuk menabung
4.sebagai standar pembayaran hutang (standard of differed payment)
5.sebagai alat penunjuk harga
6.sebagai alat pembentuk modal dan pencipta lapangan kerja
7.sebagai pendorong kegiatan ekonomi
8.sebagai barang dagang atau komoditas

4.Jenis Uang
a.Uang kartal
Uang kartal adalah uang yang dapat digunakan secara langsung untuk pembayaran yang dikeluarkan oleh Bank Sentral. Masyarakat tidak boleh menolaknya. Contoh: uang kertas dan uang logam.
b.Uang giral
Uang giral adalah uang yang dalam pengunaannya harus berhubungan dengan bank umum terlebih dahulu. Masyarakat boleh menolak dibayar dengan uang giral. Uang giral yang dikeluarkan oleh Bank Umum, antara lain:
1.Cek adalah surat perintah dari nasabah kepada bank, agar bank membayarkan sejumlah uang kepada orang yang namanya tertulis pada cek tersebut atau kepada (penunjuk).
2.Bilyet giro adalah surat perintah pembayaran dari nasabah kepada bank penyimpan dana untuk memindahbukukan sejumlah dana dari rekening penarik kepada pihak penerima yang disebutkan namanya, pada bank yang sama atau pada bank lainnya.
3.Telegraphic transfer adalah perintah dari nasabah kepada bank agar bank membayar atau memindahkan sejumlah dana dari rekening sesorang ke rekening orang lain pada bank yang sama melalui telegram.
4.Perintah pembayaran adalahperintah secara langsung dari nasabah kepada bank agar bank membayar tunai sejumlah uang kepada seseorang yang ditunjuk.
5.Kartu debit (debit card) atau ATM adalah kartu yang dikeluarkan oleh suatu bank sehingga nasabah dapat mengambil uang tunai melalui mesin ATM.

5.Nilai Uang
a.Nilai nominal adalah nilai yang tertera pada uang.
b.Nilai intrinsic adalah nilai bahan pembuatan uang.
c.Nilai internal / nilai riil adalah nilai yang besarnya berdasarkan kemamapuan uang itu apabila ditukarkan dengan barang / jasa.
d.Nilai eksternal / nilai tukar adalah nilai yang besarnya berdasarkan kemampuan uang itu bila ditukarkan dengan mata uang asing.

6.Kurs Valuta Asing
Kurs valuta asing ialah nilai uang asing yang dinyatakan dalam rupiah.
a.Kurs beli, dipergunakan bila terjadi pertukaran dari valuta asing menjadi rupiah.
b.Kurs jual, dipergunakan bila terjadi pertukaran dari rupiah menjadi valuta asing.

7.Peristiwa-peristiwa dalam Moneter
a.Inflasi, yaitu menurunnya nilai mata uang karena terlalu banyak jumlah uang yang beredar di msyarakat.
b.Deflasi, yaitu menaiknya nilai mata uang karena terlalu sedikt jumlah uang yang beredar di masyarakat.
c.Devaluasi, yaitu menurunnya nilai mata uang rupiah dengan sengaja terhadap mata uang asing.
d.Revaluasi, yaitu menaiknya nilai mata uang rupiah dengan sengaja terhadap mata uang asing.
e.Depresiasi, yaitu turunnya nilai mata uang rupiah terhadap mata uang asing karena mekanisme pasar.
f.Apresiasi, yaitu naiknya nilai mata uang rupiah terhadap mata uang asing karena mekanisme pasar.

Dampak Kerja Sama Internasional

1. Globalisasi Ekonomi dan Perdagangan Bebas

a. Globalisasi
Secara sederhana pengertian globasasi dunia adalah menyatunya negara-negara yang ada di dunia menjadi satu negara yang sangat besar tanpa mengenal batas.
Globalisasi terjadi karena adanya kemajuan yang sangat pesat di bidang teknologi informasi, telekomunikasi, dan transformasi. Dengan adanya kemajuan teknologi, batas-batas negara menjadi kurang berarti baik dilihat dari segi ekonomi maupun budaya. Globalisasi dapat terjadi di berbagai bidang, salah satunya terjadi di bidang ekonomi.

b. Globalisasi di Bidang Ekonomi
Globalisasi ekonomi adalah menyatunya kegiatan produksi, konsumsi, maupun investasi antarnegara yang terjad di dunia. Contoh:
1)Globalisasi di Bidang Produksi
Globalisasi di bidang ini, misalnya gaun pengantin buatan Indonesia, tetapi bahan baku kainnya diambil dari India, kancing-kancing dan perhiasannya dari Hongkong, sedangkan modelnya hasil rancangan desainer terkenal dari Perancis. Dari Indonesia hanya tukang jahitnya. Berarti gaun pengantin tersebut hasil kerja sama global.
2)Globalisasi di Bidang Investasi
Globalisasi di bidang ini, misalnya seluruh pengusaha di dunia dalam era globalisasi akan diberi kebebasan untuk menanamkan modalnya dan mendirikan perusahaan di berbagai negara. Pengusaha Jepang mendirikan pabrik mobil Toyota di Indonesia, begitu juga orang Indonesia diperkenankan mendirikan pabrik kerajinan rotan di Amsterdam, Belanda.
3)Globalisasi di Bidang Konsumsi
Globalisasi di bidang ini ditandai dengan berlakunya organisasi perdagangan bebas dunia. Contoh globalisasi di bidang konsumsi, yaitu jika kamu pernah menikmati Dunkin Donnuts di berbagai daerah di Indonesia, majka rasanya akan sama saja jika kami menikmati Dunkin Donnuts di luar negeri karena dibuat dengan resep yang sama dan diproduksi oleh perusahaan yang sama. Ini bukti bahwa dunia menjadi satu (global).
Globalisasi ekonomi adalah kehidupan ekonomi global yang tidak mengenal batas-batas wilayah antarnegara. Globalisasi ekonomi memandang bahwa dunia adalah satu sehingga seseorang bebas melakukan kegiatan ekonomi di negara manapun di dunia. Faktor pendorong terjadinya globalisasi ekonomi dunia, yaitu:
1)Adanya kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
2)Adanya kemajuan ilmu pengetahuan di bidang teknologi transportasi.
3)Adanya kemajuan kerja sama ekonomi internasional yang semakin erat.

c. Perdagangan Bebas Dunia
Perdagangan yang dilakukan antarnegara tanpa ada ada hambatan perdagangan, seperti proteksi, bea masuk, larangan impor, subsidi terhadap industri dalam negeri, dan kuota disebut perdagangan bebas. Dewasa ini, praktik perdagangan bebas masih dibatasi dalam beberapa kawasan tertentu, diantaranya sebagai berikut:
1)AFTA (ASEAN Free Trade Area)
2)APEC (Asia Pacific Economy Coorporation)
3)EFTA (European Free Trade Area)
Tujuan masyarakat yang melaksanakan perdagangan bebas, yaitu memperoleh keuntungan dengan adanya spesialisasi internasional.

d. Aspek Positif dan Negatif Globalisasi
Berkembangnya arus globalisasi jelas memberikan dampak pada kebudayaan manusia. Dampak tersebut ada yang negatif dan juga ada yang positif.
1)Aspek Negatif
a.Berkurangnya tenaga kerja yang bergerak di sektor pertanian
b.Perubahan dari kehidupan berasaskan kebersamaan menjadi kehidupan individualis
c.Masuknya pola hidup budaya barat yang cenderung tidak sesuai dengan budaya di Indonesia
2)Aspek Positif
a.Pola hidup serba cepat
b.Pesatnya perkembangan informasi dan transportasi
c.Pemanfaatan sumber daya alam yang melimpah

e. Dampak Kebergantungan
Globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas dunia tidak bisa dihindari suatu negara, termasuk Indonesia. Apabila suatu negara tidak mempunyai persiapan dalam menyambut globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas dunia, maka negara tersebut akan bergantung pada negara lain.
Untuk mengatasi kebergantungan tersebut, pemerintah perlu memproteksi produk dalam negeri, seperti pembatasan impor. Dampak kebergantungan suatu negara terhadap negara lain, yaitu sebagai berikut:
1)Dampak Positif Kebergantungan
a.Negara yang memiliki kebergantungan dapat memenuhi kebutuhanya
b.Negara yang memiliki kebergantungan dapat memperoleh barang dengan harga yang lebih murah dan kualitas barang lebih bagus.
c.Kelangsungan produksi yang menggunakan baha baku impor dapat berjalan terus.
2)Dampak Negatif Kebergantungan
a.Industri atau produksi dalam negeri yang sejenis menjadi sulit berkembang.
b.Kebjakan ekonomi menjadi tidak bebas karena harus mempertimbangkan campur tangan negara.
c.Kebergantungan terhadap produk luar negeri akan menguras devisa negara.

f. Dampak Globalisasi dan Perdagangan Bebas Dunia terhadap Perekonomian Indonesia
1) Dampak Positif
a. Mendorong Indonesia memproduksi barang dan jasa yang
berkualitas.
b. Mendorong perekonomian Indonesia untuk melakukan produksi
dengan prinsip efisiensi.
c. Memperluas pasar ke luar negeri.
d.Meningkatkan kesempatan kerja.
e.Meningkatkan perolehan devisa.
f.Mempererat kerja sama ekonomi internasional.
g.Membuka cabang usaha di luar negeri.
h.Memudahkan mencari bantuan modal dan usaha patungan dengan luar negeri.
i.Memperoleh barang yang berkualitas dengan harga yang lebih murah.
2) Dampak Negatif
a.Meningkatkan volume barang impor masuk ke dalam negeri secara
besar-besaran.
b.Melemahkan industri dalam negeri yang tidak mampu bersaing.
c.Mengakibatkan kesenjangan sosial yang semakin jauh antara si kaya dan si miskin.
d.Menimbulkan ketergantungan yang berlebihan terhadap negara lain.
e.Menimbulkan persaingan tidak sehat yang ditimbulkan oleh free fight liberalism.

2. Dampak Kerja Sama Antarnegara bagi Perekonomian Indonesia

a.Negara mendapatkan pajak dari perusahaan asing yang menanamkan modalnya di Indonesia.
b.Dengan masuknya modal ke Indonesia, kegiatan ekonomi di Indonesia meningkat. Akibatnya, lapangan pekerjaan menjadi bertambah luas.
c.Negara Indonesia dapat menimba ilmu pengetahuan, bahkan dapat alih teknologi dari negara yang menanamkan modalnya di Indonesia.
d.Produk-produk yang dibuat di dalam negeri harganya akan lebih murah jika dibandingkan dengan produk buatan luar negeri.
e.Indonesia dapat menghemat devisa karena barang-barang yang semula diimpor dapat diproduksi di dalam negeri.

Bentuk-Bentuk Kerja Sama Ekonomi Antarnegara



1. Berdasarkan Letak Geografis

a. Kerja Sama Ekonomi Regional
Kerja sama ekonomi regional adalah kerja sama ekonomi antarnegara yang berada dalam satu kawasan/wilayah tertentu, misalnya: ASEAN (Association of South East Asia Nation) untuk kawasan Asia Tenggara dan MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa) di kawasan Eropa.

b. Kerja Sama Ekonomi Antarregional
Kerja sama antarregional adalah kerja sama antarnegara dalam satu wilayah tertentu dengan kelompok negara-negara di wilayah lainnya, misalnya: ASEM (Asian-European Meeting), yaitu kerja sama antarkawasan Asia dan Eropa dan APEC (Asia Pacific Economic Coorporation), yaitu kerja sama antarkawasan Asia dan Pasifik.

c. Kerja Sama Ekonomi Internasional
Kerja sama ekonomi internasional, yaitu kerja swama antarnegara tanpa memperhatikan wilayah, misalnya: WTO (World Trade Organization) atau organisasi perdagangan dunia, IMF (International Monetary Fund) atau Dana Moneter Internasional, dan ILO (International Labour Organization) atau organisasi buruh dunia.

2. Berdasarkan Jumlah Negara Peserta

a. Kerja Sama Ekonomi Bilateral
Kerja sama ekonomi bilateral, yaitu kerja sama ekonomi yang terjadi antara dua negara. Misalnya, Indonesia dengan Jepang, Inggris dengan Malaysia, atau Indonesia dengan Malaysia.

b. Kerja Sama Ekonomi Multilateral
Kerja sama ekonomi multilateral adalah kerja sama ekonomi antara banyak Negara. Contohnya, APEC, OPEC (Organization of Exporting Countries), dan ASEAN.

3. Berdasarkan Bidang Kerja Sama

a. Kerja Sama di Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya
Contonya, ASEAN dan PBB.

b. Kerja Sama Produsen
Kerja sama produsen adalah kerja sama antarnegara yang memproduksi barang tertentu, seperti organisasi negara-negara pengekspor minyak atau OPEC.


c. Kerja Sama di Bidang Keuangan
Beberapa organisasi yang bergerak di bidang keuangan, yaitu IMF, World Bank, dan ADB (Asian Development Bank).

d. Kerja Sama di Bidang Perdagangan
Contohnya, WTO, AFTA (ASEAN Free Trade Area), APEC, EFTA (European Free Trade Area), dan NAFTA (North American Free Trade Area).

e. Kerja Sama Pasar Bersama
Contohnya adalah MEE atau EEC (European Economc Community). Tujuan kerja sama pasar bersama pada MEE adalah untuk menghilangkan pembatasan perdagangan di antara negara-negara anggota MEE.

f. Kerja Sama di Bidang Perburuhan
Contoh kerja sama di bidang perburuhan adalah ILO. Tujuan kerja sama di bidang perburuhan, yaitu memperbaiki syarat dan kondisi kerja, mengatur standar upah internasional, hak dan kewajiban buruh, serta meningkatkan kesejahteraan buruh.

g. Kerja Sama dalam Pemberian Bantuan Ekonomi
1) IDA (International Development Association)
IDA adalah organisasi pembangunan internasional yang bertujuan memberikan kredit untuk pembangunan di negara-negara berkembang.
2) UNDP (United Nation Development Program)
UNDP adalah badan PBB yang bertugas membiayai berbagai program pembangunan di negara berkembang.
3) Rencana Colombo (Colombo Plan)
Organisasi ini dibentuk oleh negara-negara persemakmuran Inggris. Tujuan Colombo Plan adalah membantu negara-negara yang terbelakang. Bantuan yang diberikan oleh organisasi ini berupa bantuan dalam bidang pertanian, perbaikan lalu lintas, pertambangan, dan perindustrian.
4) ECOSOC (Economic and Social Council)
Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) merupakan salah satu organisasi PBB. Tugas ECOSOC adalah mempertinggi taraf hidup, mengembangkan ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, dan kebudayaan, serta menjamin HAM.
5) APO (Asian Productivity Organization)
APO adalah Organisasi Produktifitas Asia. Tujuan didirikannya APO adalah meningkatkan produktifitas di negara-negara Asia terutama produktifitas di bidang pertanian dan perindustrian.
6) FAO (Food Agriculture Organization)
FAO adalah organisasi pangan dan pertanian seluruh dunia. Tugas dan tujuan utama FAO adalah meningkatkan persediaan bahan pangan dan produksi pertanian, baik dari segi kuantitas dan kualitas.

Selasa, 20 April 2010

Naruto Uzumaki


Naruto Uzumaki adalah tokoh utama cerita ini. Ia adalah seorang ninja dari desa Konoha, Salah satu desa militer terkuat di dunia ninja. Naruto dikarakteristikkan sebagai seorang ninja yang penuh kejutan, bersemangat, ceria, hiperaktif, kikuk,lugu, dan sangat ambisius dalam meraih cita-citanya untuk menjadi seorang Hokage, ninja terkuat di Konoha. Dalam tubuh Naruto, tersegel seekor monster rubah ekor sembilan yang pernah menyerang dan hampir menghancurkan desa Konohagakure segel tersebut dibuat oleh ayahnya yondaime (minato kamikaze) hokage ke 4 yang menimbulkan kematian pada ayahnya. Karena monster yang ada dalam tubuhnya itulah, ia dijauhi oleh penduduk desa di masa kecilnya hingga ia bertekat membuktikan kepada masyarakat di Konoha bahwa ia akan menjadi Hokage agar ia bisa diakui di desa itu, sekaligus menjadi incaran ninja-ninja yang menginginkan kekuatan Kyuubi, si rubah ekor sembilan.

Ia sanggat menyukai Sakura Haruno, namun cintanya bertepuk sebelah tangan karena Sakura lebih menyukai Sasuke daripada Naruto. Naruto adalah putra dari Hokage ke-4 yang bernama Minato Namikaze atau lebih dikenal dengan Yondaime Hokage.